Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Hari Usai Pemilu, Kementerian Kominfo Temukan 64 Hoax

image-gnews
Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Temuan kenaikan jumlah berita bohong atau hoax usai Pemilu 2019 disampaikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Mesin pengais milik Kemenkominfo atau yang dikenal dengan Ais, mendeteksi ada 64 hoax terkait Pemilu 2019 yang beredar dalam kurun 3 hari, yakni 18 April 2019 – 20 April 2019.

Baca: Halau Hoax, Rudiantara Siapkan Tim Khusus Awasi Medsos 24 Jam

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pengerapan, mengatakan setiap konten yang berbau kampanye akan dilaporkan ke Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu). Pelaporan konten itu untuk mendapatkan validasi, apakah melanggar aturan atau tidak.

Kalau melanggar, menurut Semuel, sebagai sanksi administratif, Kementerian akan meminta platform melakukan take down. "Jika pelanggaran diulangi, kami akan meminta agar akun tersebut di-suspend,” ujarnya, baru-baru ini.

Salah satu hoax terkait Pemilu 2019 yang berhasil dikais tersebut adalah data di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) yang mengatakan bahwa formulir C1 yang didokumentasikan dikirim ke pusat data Mabes TNI oleh para Babinsa-Koramil. Kabar yang beredar adalah formulir C1 yang didokumentasikan adalah pasangan 02 disebut-sebut memperoleh suara hingga 60 persen. Hoax tersebut terdeteksi pada 18 April 2019.

Dalam klarifikasinya, Kemenkominfo memastikan informasi tersebut tidak benar serta mempunyai maksud untuk menipu. Adapun klaim yang digunakan dalam hoax itu tidak memiliki validasi karena tidak menyertakan kejelasan sumber, seperti misalnya tautan.

Di hari kedua, yakni 19 April 2019, muncul postingan di akun media sosial milik Neno Warisman yang bertuliskan bahwa calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, adalah Rasul Allah S.W.T. Adapun, postingan tersebut sudah dibagikan sebanyak 246 kali.

Dalam laporan Kemenkominfo, Neno Warisman disebutkan langsung memberikan video klarifikasi terkait dengan hal tersebut melalui akun Facebook pendukung Prabowo-Sandiaga Uno, yakni Rekat Indonesia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di dalam klarifikasinya, Neno menjelaskan bahwa akun yang memposting adalah akun palsu. Neno Warisman mengatakan dirinya tidak pernah menggunakan media sosial.

Setelah ditelusuri, akun tersebut terakhir aktif pada 29 Agustus 2019, di mana akun tersebut mengunggah foto Wakil Ketua Partai Gerindra, Fadli Zon, bersanding dengan tiga wanita yang sedang berada di bawah pengaruh minuman beralkohol.

Di hari ketiga, atau 20 April 2019, Kemenkominfo menemukan hoax lainnya. Hoax tersebut mengatakan calon Wakil Presiden dari pasangan nomor urut 02, Sandiaga Uno, diusir oleh Prabowo karena tidak setuju dengan rencana deklarasi.

Terkait dengan hal tersebut, Tim Sandiaga, Yuga Aden Penuturan, mengatakan ketidakhadiran Sandiaga adalah lantaran kondisi kesehatan, di mana yang bersangkutan sedang dalam keadaan sakit.

Baca: Polisi Ingatkan Penyebar Hoax Akan Dihukum Penjara 10 Tahun

Dalam penuturannya, Yuga menjelaskan Sandiaga sudah mengalami penurunan kondisi kesehatan ketika mengisi kegiatan di Media Center Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan. Sampai dengan saat ini, Sandiaga Uno dikabarkan masih dalam kondisi sakit.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

1 hari lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.


Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

1 hari lalu

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang saat memimpin Kunjungan Kerja Reses, di Pekanbaru, Riau, Selasa (23/4/2024). Foto: Wilga/vel
Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.


Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

1 hari lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

4 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

5 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo beradu panco dengan anaknya Kaesang Pangarep. youtube.com
Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.


Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

7 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.


Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

8 hari lalu

Alibaba. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.